Sejumlah badan usaha penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) turun harga produk BBM-nya per 1 Januari 2024. Beberapa diantaranya seperti PT Pertamina (Persero), Shell Indonesia, BP-AKR dan Vivo Energy Indonesia.
Misalnya, harga BBM Non subsidi PT Pertamina (Persero) jenis pertamax di wilayah DKI Jakarta, turun menjadi Rp 12.950 per liter dari Rp 13.350 per liter di Desember lalu. Kemudian, Pertamax Turbo turun menjadi Rp 14.400 per liter dari sebelumnya Rp 15.350 per liter, juga dexlite menjadi Rp 14.550 per liter dari Rp 15.550 per liter.
Sementara, untuk Pertamina Dex juga turun dari Rp 16.200 per liter menjadi Rp 15.100 per liter. Pertamina Green turun menjadi Rp 14.900 per liter menjadi Rp 13.900 per liter.
Sejumlah negara tetangga Indonesia juga kerap melakukan perubahan harga BBM-nya. Lantas jika dibandingkan dengan harga BBM yang dijual di Asia Tenggara kira-kira mana yang lebih murah?
1. Malaysia
Mengutip laman Global Petrol Prices, rata-rata harga BBM untuk bensin di Malaysia per (25/12/2023) mencapai US$ 0,442 per liter atau Rp 6.838 per liter (kurs Rp 15.472). Sementara untuk bahan bakar diesel mencapai US$ 0,464 per liter atau Rp 7.179 per liter.
2. Singapura
Rata-rata harga BBM untuk bensin di Singapura mencapai US$ 2,018 per liter atau Rp 31.223 per liter. Sementara untuk bahan bakar diesel mencapai US$ 1,881 per liter atau Rp 29.104 per liter.
3. Filipina
Rata-rata harga BBM untuk bensin di Filipina mencapai US$ 1,142 per liter atau Rp 17.669 per liter. Sementara untuk bahan bakar diesel mencapai US$ 1,067 atau Rp 16.509 per liter.
4. Thailand
Rata-rata harga BBM untuk bensin di Thailand mencapai US$ 1,270 per liter atau Rp 19.650 per liter. Sementara untuk bahan bakar diesel mencapai US$ 0,867 atau Rp 13.414 per liter.
5. Vietnam
Rata-rata harga BBM untuk bensin di Vietnam mencapai US$ 0,930 atau Rp 14.389 per liter. Sementara untuk bahan bakar diesel mencapai US$ 0,810 atau Rp 12.532 per liter.
6. Laos
Rata-rata harga BBM untuk bensin di Laos mencapai US$ 1,353 per liter atau Rp 20.934 per liter. Sementara untuk bahan bakar diesel mencapai US$ 0,953 per liter atau Rp 14.745 per liter.
