Kasus yang menggemparkan publik kembali terjadi di Bogor. Seorang pria di Bogor melakukan pemerkosaan terhadap anaknya sendiri.
Tidak hanya sekali, pelaku ternyata telah melakukan tindakan ini sejak tahun 2019. Kejahatan yang dilakukan oleh pria ini baru terungkap belakangan ini.
Selama ini korban hanya diam-diam karena takut ibunya akan menjadi korban kekejaman ayahnya sendiri. Pelaku juga pernah mengancam korban sehingga membuatnya ketakutan.
Kasus pemerkosaan oleh seorang pria di Bogor terhadap anak kandungnya ini terjadi di Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pelaku telah memperkosa putrinya sejak tahun 2019 ketika korban baru berusia 14 tahun.
Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara, mengungkapkan bahwa tindak pemerkosaan ini berulang kali terjadi selama beberapa tahun. Baru-baru ini, pada bulan Oktober 2023, tindakan bejat pria tersebut terungkap ketika korban sudah mencapai usia 18 tahun.
Terduga pelaku diduga telah melakukan pemerkosaan terhadap putrinya sebanyak belasan kali atau bahkan lebih. Dalam menjalankan perbuatannya yang keji, pelaku sering mengancam korban, termasuk mengancam akan membunuh ibu kandung korban yang juga merupakan istrinya sendiri. Ancaman semacam ini membuat korban merasa takut dan tertekan.
Pelaku yang berinisial M (43), sebelumnya memperkosa anak kandungnya yang berusia 18 tahun di sebuah perkebunan dengan alasan membawanya melihat jebakan landak. Tindakan keji ini terjadi di sebuah saung di perkebunan cengkeh pada tanggal 9 Oktober sekitar pukul 23.00 WIB. Pelaku memanfaatkan alasan tersebut untuk membujuk korban dan membawanya ke lokasi.
Pelaku kemudian meninggalkan korban sebentar, lalu kembali ke saung dan melakukan tindakan pemerkosaan terhadap anak kandungnya. Kasus ini sangat serius dan mengkhawatirkan, menimbulkan amarah dan keprihatinan di kalangan masyarakat.
Polisi telah melakukan penyelidikan menyeluruh dan akan melanjutkan proses hukum terhadap pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku. Keamanan dan perlindungan korban harus menjadi prioritas utama dalam penanganan kasus ini. Keterbukaan dalam memberikan informasi kepada pihak berwenang sangat penting dalam memastikan keadilan dan hukuman yang setimpal bagi pelaku kejahatan perkosaan anak ini.
Kasus pemerkosaan oleh seorang pria di Bogor terhadap anak sendiri ini hanya menambah panjang daftar kejahatan serupa yang terjadi.