Duta Besar Korea Selatan untuk PBB, Hwang Joon-kook mengungkapkan bahwa terdapat pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia di Korea Utara. Salah satu contohnya adalah hukuman mati bagi mereka yang didapati mendistribusikan atau menonton drama Korea Selatan. Hal ini diungkapkan olehnya pada pertemuan Dewan Keamanan PBB di markas besar PBB di New York.
Hwang juga menyebutkan bahwa anak-anak di Korea Utara mengalami pelanggaran hak asasi manusia yang serius, meskipun negara tersebut sudah meratifikasi Konvensi Hak Anak. Menurutnya, anak-anak di Korea Utara bahkan harus menghadapi hukuman mati dan penahanan di penjara politik bersama anggota keluarga sebagai hukuman kolektif.
Selain itu, Hwang menambahkan bahwa anak-anak di Korea Utara mengalami krisis kemanusiaan akibat pengeluaran negara untuk program nuklir, rudal balistik, dan barang mewah. Laporan dari UNICEF, WHO, dan Grup Bank Dunia juga mencatat bahwa 17 persen anak-anak di Korea Utara mengalami hambatan pertumbuhan karena kekurangan gizi.
