Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, telah mengumumkan mutasi dan rotasi di lingkungan TNI, termasuk TNI Angkatan Udara (AU), berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/133/I/2025. Sebanyak 11 perwira tinggi (pati) TNI AU mengalami perubahan posisi dalam struktur organisasi. Mutasi ini merupakan bagian dari penyegaran organisasi yang diterapkan oleh Panglima TNI, tidak hanya di TNI AU tetapi juga melibatkan TNI Angkatan Darat (AD) dan TNI Angkatan Laut (AL).
Dalam total rotasi ini, 30 perwira tinggi berasal dari TNI AD, 24 dari TNI AL, dan 11 dari TNI AU. Menurut Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Hariyanto, kebijakan ini diambil untuk memperkuat struktur kepemimpinan dan menjaga dinamika organisasi di TNI. Perubahan tersebut diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme dan kesiapan operasional TNI.
Daftar lengkap nama perwira tinggi TNI AU yang mengalami rotasi dan mutasi antara lain Marsda TNI Bambang Gunarto, Marsda TNI Widyargo Ikoputra, Marsma TNI R. Tjahjo Kjurniawan, Marsma TNI Anis Nurwahyudi, Kolonel Pas Roy Rassy Fay Merthinus Bait, Marsma TNI Sarmanto, Kolonel Kal Humaedi, Marsma TNI Udin Wahyudin, Kolonel Pas Suponco Ariyanto, Kolonel Pas Drs. Heroe Hermawan, dan Kolonel Sus Johanes Andi Susanto.
Pergantian jabatan ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas kinerja di lingkungan TNI AU serta memperkuat sinergi dengan instansi terkait. Rotasi dan mutasi ini juga merupakan bagian dari strategi organisasi untuk menjaga profesionalisme dan kesiapan operasional TNI secara keseluruhan. Panglima TNI terus menerapkan kebijakan rotasi dan mutasi untuk memastikan bahwa setiap perwira tinggi yang mendapat amanah baru dapat menjalankan tugasnya dengan optimal.
