Pendapatan Pembalap: Penemuan dan Wawasan Menarik!

Para pembalap MotoGP diwajibkan untuk memakai perlengkapan pelindung yang disetujui oleh FIM, seperti sarung tangan, sepatu bot, baju balap, dan helm. Perlengkapan ini penting untuk keselamatan pembalap, baik di lintasan maupun di jalan raya. Produsen perlengkapan ini berinvestasi besar dalam riset, pengembangan, dan promosi melalui sponsor pembalap untuk menarik pengguna umum.

Sejumlah produsen helm hadir di grid MotoGP, termasuk AGV, Shoei, dan Alpinestars. Alpinestars, khususnya, menjadi pemimpin dalam perlengkapan pembalap MotoGP. Namun, terdapat perubahan menarik dalam musim ini, seperti Jack Miller beralih ke Dainese dan Dani Pedrosa setelah 18 tahun menggunakan Alpinestars, kini memakai Dainese.

Berbagai pembalap juga melakukan perubahan pemasok perlengkapan, seperti sepatu bot. Pembalap harus mencocokkan alas kaki mereka dengan setelan dan sarung tangan yang mereka gunakan. Beberapa pembalap beralih dari satu merek ke merek lain, seperti Brad Binder dan Johann Zarco, serta Alex Rins dan Raúl Fernández.

Pembalap MotoGP menerima kompensasi finansial untuk menggunakan helm dan setelan balap tertentu, dengan rentang bayaran sekitar 250.000 hingga dua juta euro per tahun. Jorge Lorenzo pernah mengumumkan bahwa ia menerima bayaran satu juta euro per tahun untuk menggunakan helm merek Korea HJC. Hal ini mengubah dinamika pasar pabrikan, membuat merek Eropa dan Jepang bersaing dalam menawarkan kontrak kepada pembalap.

Pembalap MotoGP saat ini, seperti Fabio Quartararo, Marc Márquez, dan Jorge Martin, menerima bayaran besar untuk memakai helm dan setelan tertentu. Meskipun ada tawaran untuk beralih ke merek lain, keselamatan dan kualitas tetap menjadi prioritas utama para pembalap. Perubahan dalam perlengkapan pembalap MotoGP dari tahun 2024 hingga 2025 mencerminkan dinamika yang terus berubah dalam dunia balap motor.