Berhati-hatilah Terjebak Macet! Pekerja Mogok Kembali di Jakarta, Inilah Alamatnya

Jakarta, CNBC Indonesia – Kelompok Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Partai Buruh kembali mengadakan demonstrasi hari ini, Jumat (27/10/2023). Massa buruh berasal dari DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Pusat demo buruh berada di dua lokasi, yaitu Kantor PBB dan Istana Merdeka.

“Aksi akan dimulai di Kantor PBB Jakarta pada pukul 10.00 WIB dan berlanjut ke Istana Merdeka pada Jumat, 27 Oktober 2023,” ungkap Presiden KSPI sekaligus Partai Buruh, Said Iqbal, saat dikonfirmasi.

Khusus untuk Kantor PBB, para buruh menuntut agar PBB segera menghentikan perang antara Hamas dan Israel. Perang ini telah menyebabkan ribuan korban jiwa.

Sementara itu, kegiatan inti dari demo buruh besok akan dimulai pada pukul 13.00 WIB di Istana Merdeka. Buruh menuntut kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar 15% pada tahun 2024.

Said Iqbal mengatakan bahwa pembahasan upah minimum 2024 belum menemui titik terang. Hal ini disebabkan oleh PP 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan dan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 18 Tahun 2022 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2023 yang dinilai tidak berlaku.

Ada beberapa alasan mengapa buruh meminta kenaikan upah sebesar 15%. Salah satunya adalah karena Indonesia termasuk dalam kelompok negara menengah atas atau upper middle income country. Dengan pendapatan nasional bruto per kapita Indonesia sebesar US$ 4.500 atau setara dengan upah Rp 5,6 juta per bulan, Said Iqbal mengatakan UMP DKI Jakarta seharusnya sudah naik menjadi Rp 700.000 per bulan.

Said Iqbal juga menyoroti kenaikan upah PNS, TNI/Polri sebesar 8% dan pensiunan sebesar 12%. Buruh setuju dengan kenaikan ini. Namun yang mereka tidak setuju adalah jika kenaikan upah buruh sebagai pembayar pajak lebih kecil dibandingkan dengan mereka yang dibayar melalui pajak. Oleh karena itu, kenaikan upah buruh harus sebesar 15% atau lebih tinggi dari PNS.

Selain alasan di atas, alasan lainnya adalah hasil survei Litbang partai buruh dan KSPI, yang menunjukkan adanya kenaikan kebutuhan hidup layak sebesar 12-15%.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Penampakan Ribuan Buruh Tumpah ke Jalanan, Geruduk Kantor MK

(wur/wur)