Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan bahwa ada 17 lokasi lapangan migas di Indonesia yang berpotensi mengandung Liquefied Petroleum Gas (LPG). Jika lokasi-lokasi ini dapat dieksploitasi, maka hal ini akan membantu negara dalam mengurangi impor LPG. Selain itu, terdapat potensi tambahan LPG sebesar 1,2 juta ton dari lokasi tersebut. Menurut Arifin, pembangunan proyek Pipa Transmisi Gas Bumi Cirebon-Semarang (Cisem) dan pipa gas Senipah-Balikpapan yang saat ini sedang dikerjakan oleh Pertamina akan membantu menghemat konsumsi LPG. Indonesia masih sangat bergantung pada impor LPG, dengan sekitar 6,4 juta ton dari total kebutuhan sebesar 8 juta ton per tahun. Sebagian besar LPG impor berasal dari Uni Emirat Arab dan Amerika Serikat. Pembangunan proyek dan eksploitasi potensi LPG domestik diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap impor LPG.
17 Lokasi Ini Berpotensi Mengandung LPG yang Menakjubkan
Recommendation for You
Di tengah perkembangan teknologi, produk elektronik seperti TV semakin canggih. TV tidak hanya digunakan untuk…
China mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya dan telah menyatakan bahwa mereka berhak menggunakan kekuatan untuk membawa…
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerbitkan peraturan dan insentif untuk menarik minat masyarakat beralih ke kendaraan…
Presiden China Xi Jinping telah mengeluarkan seruan untuk segera dilakukan gencatan senjata di Gaza Palestina….
Jakarta, CNBC Indonesia – Prabowo telah resmi melantik para pembantunya. Namun jika dibandingkan dengan Pemerintahan…