portal berita online terbaik di indonesia

Top Arab Berencana Mendirikan Pusat Data Super Besar dengan Kapasitas 1.000 MW di Indonesia

Uni Emirat Arab (UEA) dan Indonesia telah menandatangani nota kesepahaman untuk membangun pusat data di Indonesia. Kesepakatan ini diresmikan oleh Menteri Investasi UEA Mohamed Hassan Alsuwaidi dan Menteri BUMN Indonesia, Erick Thohir, di Abu Dhabi pada Sabtu (9/12/2023).

Menurut keterangan resmi Kementerian Investasi UEA, pusat data akan menjadi bagian penting dari infrastruktur ekonomi digital, memberikan pilihan yang aman bagi berbagai institusi di Indonesia untuk menyimpan data penting dan menjalankan aplikasi.

Dalam pernyataannya, Menteri Investasi UEA Mohamed Hassan Alsuwaidi menyampaikan bahwa perjanjian ini menandakan hubungan yang semakin erat antara Indonesia dan UEA, serta merupakan bukti komitmen UEA untuk berkolaborasi dengan negara-negara yang menjanjikan di bidang seperti ekonomi digital.

Menanggapi kesepakatan ini, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa ini juga menjadi bukti kepemimpinan Indonesia di bidang pusat data di kawasan Asia Tenggara. Dia juga menekankan bahwa kerja sama dengan UEA ini akan mempercepat pembangunan infrastruktur perekonomian dan penajaman fokus strategis teknologi digital yang telah diterapkan.

Diprediksi bahwa perdagangan bilateral antara kedua negara akan meningkat seiring dengan adanya Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif UEA-Indonesia (CEPA) yang mulai berlaku pada September 2023.

Kesepakatan ini juga mencakup kerja sama investasi, kolaborasi penelitian kebijakan, pengembangan sertifikasi, inovasi, dan penelitian dan pengembangan antara sektor publik dan swasta di UEA maupun Indonesia.

Exit mobile version