Belasan jenazah penuh peluru dan membusuk ditemukan bertumpuk di Sekolah Shadia Abu Ghazala sebelah barat kamp pengungsi Jabalia, di kawasan bernama Al-Faluja. Ini adalah gambaran yang mengerikan dari konflik yang sedang berlangsung di Gaza.
Pihak berwenang setempat mengungkapkan bahwa sebagian besar jenazah tersebut merupakan korban dari serangan udara yang dilakukan oleh pasukan Israel. Mereka ditemukan dalam kondisi membusuk dan dilaporkan telah terbunuh beberapa waktu sebelumnya.
Temuan ini menambah daftar korban yang terus bertambah akibat eskalasi konflik antara Israel dan Palestina. Sekolah yang seharusnya menjadi tempat pendidikan bagi anak-anak, kini berubah menjadi tempat yang mengerikan dengan tumpukan jenazah yang tragis.
Situasi ini menunjukkan betapa mengerikannya konflik bersenjata yang terus berlanjut di wilayah tersebut, dan betapa pentingnya untuk segera mencari solusi damai guna mengakhiri pertumpahan darah ini. Semoga perdamaian segera tercapai di Gaza dan tidak ada lagi korban yang tidak bersalah dalam konflik ini.
