portal berita online terbaik di indonesia

Rencana Anggaran Kementerian Pertahanan di Masa Kepemimpinan Prabowo, Apa Saja yang Akan Dilakukannya? Temukan di Sini!

Debat capres 2024 kemarin malam menyoroti anggaran Kementerian Pertahanan era Prabowo Subianto. Selama periode 2020-2024, anggaran tersebut mencapai Rp 692,92 triliun. Prabowo terlibat diskusi dengan Anies Baswedan dalam debat capres tersebut. Anies menyatakan setuju dengan kenaikan anggaran pertahanan sebesar 1%-2% terhadap produk domestik bruto (PDB). Prabowo pun meminta ketegasan Anies terkait hal ini.

Anies menyatakan bahwa pertahanan harus sesuai dengan ancaman nyata di depan mata, tidak hanya di batas teritorial, tetapi juga di dalam negeri. Dia menegaskan bahwa belanja alutsista harus didasarkan pada kebutuhan masa depan, bukan selera atau preferensi masa lalu.

Selama kepemimpinan Prabowo, anggaran Kementerian Pertahanan telah melonjak hingga hampir mencapai Rp 700 triliun. Pada 2021, anggaran Kementerian Pertahanan mencapai Rp 125,9 triliun lalu naik menjadi 150,4 triliun pada 2022. Kementerian Pertahanan juga tidak memberikan detail pasti mengenai nilai alutsista yang diborong oleh Prabowo, namun alokasi anggaran yang terus meningkat menunjukkan bahwa alutsista Prabowo bukanlah barang murah.

Untuk meningkatkan alutsista yang modern dan mandiri, Prabowo telah menyerahkan alpalhan kepada yang menjadi Prioritas Nasional, termasuk TNI AD, TNI AL, dan TNI AU. Nilai kontrak pembelian alutsista Prabowo pun mencapai angka yang fantastis.

Simak data lengkap anggaran Kementerian Pertahanan era Prabowo dan detail penggunaannya di artikel riset CNBC Indonesia.