Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin oleh Joko Widodo (Jokowi) dilaporkan mengalami retak akibat pemilihan umum 2024. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, menyatakan adanya ketidaknyamanan di kalangan menteri.
Namun pihak Istana membantah klaim tersebut. Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menyatakan bahwa semua menteri masih fokus pada pekerjaan mereka untuk membantu presiden.
“Aktualnya, semua menteri dalam Kabinet Indonesia Maju ini fokus bekerja untuk membantu presiden dalam penyelenggaraan pemerintahan,” kata Ari Dwipayana, dikutip Sabtu (27/1/2024).
Ari menyatakan bahwa baik dalam rapat kabinet paripurna maupun kabinet terbatas, semua fokus pada pekerjaan.
Lebih lanjut, Ari mengatakan bahwa dalam rapat yang dilakukan bertujuan untuk menjawab permasalahan yang ada sehingga perbedaan politik tidak mengganggu suasana kerja.
Sebelumnya, Hasto menduga adanya ketidaknyamanan dalam kabinet Jokowi, meski tidak mau mengungkap pemicunya.
Namun Hasto menegaskan bahwa menteri yang berasal dari PDIP masih bekerja dengan maksimal.
