Prabowo Subianto adalah seorang pembelajar yang senang membaca dan menerima masukan dari para tokoh inspiratif. Dalam perjalanan hidupnya, Prabowo banyak belajar dari pemuka agama, tokoh militer, dan tokoh kebangsaan, terutama Generasi 45. Sikapnya yang hormat kepada ulama membuatnya dekat dengan berbagai tokoh agama, termasuk Dr. K.H. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Gus Dur merupakan tokoh yang sangat dekat dengan Prabowo sejak kecil, dan Gus Dur bahkan menyebut Prabowo sebagai orang jujur dan tegas yang dibutuhkan oleh Indonesia. Selain itu, Prabowo juga bersahabat dengan tokoh Nahdlatul Ulama lainnya serta memiliki kekaguman terhadap Presiden Sukarno, Suharto, dan Gus Dur.
Sebagai seorang prajurit, Prabowo juga belajar banyak dari tokoh militer senior seperti A.H. Nasution, M. Jusuf, Maraden Saur Halomoan Panggabean, dan Try Sutrisno. Kedekatannya dengan para senior tidak hanya terjadi saat Prabowo aktif di TNI, tetapi juga sebagai Menteri Pertahanan sekarang.
Selain itu, Prabowo juga memiliki kedekatan dengan tokoh internasional yang konsisten berpikir dan bertindak untuk kepentingan bangsanya. Hal ini terlihat dari hubungannya dengan berbagai pemimpin negara seperti PM Timor Leste Xanana Gusmao, Presiden Uni Emirat Arab Syekh Mohammed Bin Zayed, Raja Yordania Abdullah II, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Presiden Perancis Emmanuel Macron, dan lain sebagainya.
Dengan kekagumannya terhadap pemikiran para pemimpin bangsa dan hubungannya dengan tokoh internasional, Prabowo terus mendoakan para pemimpin bangsa yang telah gugur serta konsisten dalam berjuang untuk kepentingan Indonesia.
