portal berita online terbaik di indonesia

3 Kementerian Membuka Lowongan CPNS & PPPK dalam Skala Besar, Berikut Daftarnya

Pemerintah telah mengumumkan rencana untuk membuka 2,3 juta formasi dalam seleksi calon Aparatur Sipil Negara (ASN) 2024. Formasi tersebut terdiri dari Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Dari jumlah formasi yang akan dibuka, terdapat tiga kementerian yang membuka lowongan paling banyak. Ketiga kementerian tersebut adalah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek); Kementerian Kesehatan (Kemenkes); dan Kementerian Agama. Ketiga kementerian ini membuka lowongan dengan jumlah puluhan ribu hingga ratusan ribu.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas, menjelaskan alasan mengapa ketiga kementerian ini membuka formasi dengan jumlah besar. Menurutnya, dalam seleksi CASN 2024, pemerintah memprioritaskan penyediaan layanan dasar, khususnya tenaga pendidik dan tenaga kesehatan.

“Pertama-tama, kami akan memperbaiki layanan dasar dan tenaga kesehatan,” kata Anas. Besarnya jumlah formasi juga disebabkan oleh upaya pemerintah dalam menyelesaikan masalah tenaga honorer, termasuk guru dan tenaga kesehatan honorer.

Berikut adalah rincian formasi yang dibuka oleh ketiga kementerian tersebut:

1. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Ristek akan membuka formasi sebanyak 15.462 untuk CPNS dan 25.079 untuk PPPK. Formasi PPPK tersebut akan digunakan untuk menyelesaikan masalah tenaga pendidik honorer dan mengisi kebutuhan dosen di perguruan tinggi.

2. Kementerian Kesehatan akan membuka formasi sebanyak 23.200, terdiri dari 8.607 CPNS dan 14.593 PPPK. Formasi tersebut akan ditempatkan di berbagai kementerian/lembaga dan pemerintah daerah, terutama di klinik-klinik kampus dan di daerah 3T.

3. Kementerian Agama akan membuka formasi sebanyak 110.553 orang untuk berbagai kebutuhan, seperti guru madrasah, guru Sekolah Menengah Teologi Kristen, Sekolah Menengah Atas Katolik, dosen di perguruan tinggi keagamaan negeri, penyuluh agama, penghulu, talenta digital, dan penempatan di IKN.

Kebutuhan akan guru madrasah, sekolah Kristen, sekolah Katolik, dan dosen di universitas keagamaan sangat besar, mencapai puluhan ribu hingga ribuan orang.

Diharapkan dengan pembukaan formasi ini, kebutuhan tenaga pendidik dan kesehatan di Indonesia dapat terpenuhi.