Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih, telah menjalani operasi untuk cedera di kakinya di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman, Jakarta. Keputusan Prabowo untuk mendapatkan perawatan medis di dalam negeri merupakan bentuk kepercayaan terhadap sistem pelayanan kesehatan Tanah Air.
Daniel Lumadyo Wartoadi, Kepala Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan, menyatakan bahwa Prabowo memilih Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) untuk operasi cedera kakinya. Prabowo mengungkapkan rasa syukurnya setelah menjalani tindakan medis untuk pemulihan cederanya.
Dokter spesialis ortopedi dan traumatologi, Sunaryo Kusumo, menangani operasi Prabowo dengan hasil yang memuaskan. Meskipun kondisinya sudah membaik, Prabowo tetap menjalani kontrol dan pemeriksaan rutin. Sejumlah tantangan dihadapi dalam operasi ini, namun keputusan Prabowo untuk menggunakan pelayanan kesehatan dalam negeri diapresiasi oleh banyak pihak.
Prabowo’s decision to undergo surgery in a domestic hospital is seen as a sign of trust in the quality of healthcare services in Indonesia. This move is expected to set an example for other public figures to choose domestic healthcare services, and to encourage hospitals and medical institutions to continue improving their quality.
The competence and quality of healthcare professionals in Indonesia is on par with those abroad. With the support of public figures, it is hoped that the upper class in Indonesia will increasingly trust and be willing to seek healthcare services domestically, reducing the number of citizens seeking treatment abroad.
