portal berita online terbaik di indonesia

Presiden Negara Mengumumkan Potongan Gajinya Sebesar 40% Untuk Membantu Warga Miskin

Presiden Liberia Joseph Boakai mengumumkan rencana untuk memotong gajinya sebesar 40% demi meringankan beban warga miskin. Gaji presiden yang semula sebesar US$ 13.400 (Rp 215 juta) per tahun akan dipangkas menjadi US$ 8.000 (Rp 128 juta) per tahun. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap peningkatan pengawasan publik terhadap gaji pemerintah dan ketidakpuasan terhadap kenaikan biaya hidup di Liberia.

Banyak pihak memuji langkah Boakai, meskipun ada yang menilai bahwa keputusan tersebut hanya sedikit mengurangi tunjangannya yang tetap tinggi. Pemerintah berharap bahwa potongan gaji ini akan digunakan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat, dan memastikan transparansi dalam penggunaan dana tersebut.

Selain memotong gaji, Boakai juga berjanji untuk meningkatkan kompensasi bagi pegawai negeri sipil dan memberdayakan Badan Kepegawaian Liberia. Sebelumnya, ada keluhan dari sekelompok anggota parlemen yang belum menerima mobil dinas, sehingga mereka terpaksa menggunakan transportasi umum yang biasa digunakan oleh warga setempat.

Boakai mulai menjabat sebagai presiden sejak bulan Januari setelah mengalahkan mantan presiden George Weah. Sebelumnya, Weah juga pernah memotong gajinya saat menjabat sebagai presiden. Pemerintah Weah sempat diganggu oleh tuduhan korupsi dan belanja besar-besaran, yang menimbulkan protes massal dan meningkatkan tekanan terhadap biaya hidup masyarakat.

Boakai berjanji untuk memerangi korupsi dan kebijakan keuangan yang tidak benar selama masa jabatannya. Dia juga telah mengumumkan asetnya dan memperkuat lembaga pengawas seperti Komisi Audit Umum dan Komisi Anti-Korupsi di Liberia.