Jakarta, CNBC Indonesia- Direktur Utama Grup Rumah Sakit Mandaya, Ben Widaja, mengungkapkan sejumlah faktor yang menyebabkan harga alat kesehatan dan obat-obatan di Indonesia jauh lebih mahal dibandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia.
Ben Widaja menyebutkan bahwa dukungan pemerintah Malaysia terhadap industri farmasi yang kuat terkait dengan pembebasan bea tarif impor bahan baku obat impor mampu menghasilkan produk obat yang jauh lebih murah.
Industri kesehatan mengapresiasi komitmen pemerintah dalam mendorong perbaikan sektor kesehatan, termasuk dari kebijakan yang mendukung industri kesehatan nasional mulai dari tarif perpajakan hingga kemudahan akses ke produsen alat kesehatan global.
Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi oleh sektor kesehatan, Grup Rumah Sakit Mandaya terus melakukan investasi pada berbagai pusat layanan kesehatan, termasuk layanan khusus untuk pengobatan kanker yang berkualitas.
Bagaimana cara Rumah Sakit tersebut mendorong peningkatan layanan kesehatan di Indonesia? Dan bagaimana sikap Rumah Sakit dalam menghadapi rencana pemerintah untuk memfasilitasi masuknya tenaga medis asing? Untuk informasi lebih lanjut, simak pembicaraan Direktur Utama Rumah Sakit Mandaya, Ben Widaja, dalam acara Closing Bell, CNBC Indonesia (Jumat, 19 Juli 2024).
