Sejak kemerdekaan Indonesia hingga tahun 2024, setidaknya tujuh Presiden telah memimpin negara ini. Mulai dari proklamator dan Presiden pertama Indonesia Soekarno, hingga Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan segera mengakhiri masa jabatannya pada bulan Oktober.
Setiap Presiden memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda-beda. Selain itu, kekayaan mereka juga beragam.
Lalu, bagaimana dengan kekayaan masing-masing Presiden Indonesia? Berikut adalah rangkumannya dari berbagai sumber:
1. Soekarno
Kekayaan Soekarno tidak diketahui secara pasti. Namun, menurut catatan surat kabar Austria Kronen Zeitung edisi 17 dan 19 Desember 2012, kekayaan Presiden pertama tersebut diperkirakan mencapai US$180 miliar yang disimpan di sebuah bunker di Union Bank of Switzerland (UBS).
2. Soeharto
Dengan masa jabatan terlama, yaitu 32 tahun, Soeharto juga diyakini memiliki kekayaan yang melimpah. Salah satu laporan dari The United States Treasury menyebut adanya transfer dana senilai US$9 miliar ke bank di Austria pada tahun 1998 setelah Soeharto lengser.
3. BJ Habibie
Presiden pengganti Soeharto ini dilaporkan memiliki kekayaan sekitar US$60 juta. Hartanya berasal dari hak kekayaan intelektual atas temuan teknologi dan bisnis di bidang teknologi.
4. Abdurrahman Wahid (Gusdur)
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2001, Gusdur memiliki kekayaan sebesar US$3,49 miliar dari berbagai aset.
5. Megawati Soekarnoputri
Berdasarkan LHKPN tahun 2014, kekayaan Megawati mencapai Rp96,16 miliar dengan aset terbesar berupa tanah dan bangunan.
6. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
SBY memiliki kekayaan sebesar Rp13,98 miliar berdasarkan LHKPN tahun 2014 yang berasal dari berbagai aset seperti transportasi, tanah dan bangunan, serta giro dan kas.
7. Joko Widodo (Jokowi)
Jokowi dilaporkan memiliki kekayaan sekitar Rp50,24 miliar berdasarkan LHKPN, dengan aset terbesar berupa tanah dan bangunan.
Itulah rangkuman mengenai kekayaan Presiden-prediden Indonesia dari masa ke masa.
