Update Konflik Rusia-Ukraina: Keluarga Rothschild Meningkatkan Intervensi dan NATO Memberikan Peringatan!

Dinamika konflik antara Rusia dan Ukraina terus menghangat. Kali ini, Ukraina berhasil melakukan serangan ke wilayah Rusia yang bukan menjadi medan peperangan kedua negara, tepatnya di daerah Kursk. Serangan ini diyakini akan mengubah dinamika pertempuran. Berikut adalah fakta terbaru yang dikutip dari berbagai sumber, Rabu (4/9/2024): 1. Rusia Mengirim Serangan Mematikan ke Ukraina. Ukraina mengalami serangan paling mematikan selama perang setelah serangan rudal Rusia mengenai kota Poltava di Ukraina tengah, yang menargetkan sebuah institut pelatihan militer dan rumah sakit terdekat. Serangan ini mengakibatkan setidaknya 51 orang tewas dan lebih dari 200 lainnya terluka. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menyebut serangan tersebut sebagai “tragedi yang mengejutkan bagi seluruh Ukraina”. Dia menegaskan bahwa Rusia bertanggung jawab atas serangan tersebut dan telah memerintahkan penyelidikan penuh. 2. Pejabat ‘Gerbang NATO’ Berkunjung ke Malaysia. Menteri Luar Negeri Polandia, Radosław Sikorski, mengunjungi Kuala Lumpur, Malaysia untuk memperkuat hubungan keamanan dan ekonomi. Dia menyatakan perlunya Eropa memperkuat pertahanan sendiri sehingga Amerika Serikat tidak perlu campur tangan. Sikorski menilai bahwa AS tidak lagi mampu berperang dalam dua front secara bersamaan, sehingga Eropa perlu mengurus dirinya sendiri. 3. Menteri Ukraina dan Empat Menteri Lainnya Mengundurkan Diri. Menteri Ukraina yang bertanggung jawab atas produksi senjata, serta empat menteri lainnya, mengundurkan diri. Hal ini menjadi guncangan bagi pemerintahan Zelensky di tengah perang dengan Rusia. Presiden Zelensky berencana menunjuk ulang posisi dalam kabinet untuk menciptakan ketertiban di pemerintahan. 4. Negara Ini ‘Membangkang’ ke ICC, Kena Masalah karena Lindungi Putin. Mongolia menerima kedatangan Presiden Rusia Vladimir Putin meskipun seharusnya menangkapnya berdasarkan surat perintah penangkapan dari ICC. Pakar hukum internasional memperingatkan bahwa tindakan Mongolia tersebut dapat menimbulkan konsekuensi hukum. 5. Rothschild Bantu Ukraina Restrukturisasi Utang. Ukraina mencapai kesepakatan dengan pemegang obligasi mengenai restrukturisasi utangnya, dengan bantuan Rothschild & Co. Kesepakatan tersebut mendapat persetujuan dari IMF dan kreditor negara lainnya, termasuk AS dan Paris Club.