PLN (Persero) siap menjaga keandalan pasokan listrik selama masa Natal dan Tahun Baru 2024-2025. Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengungkapkan bahwa proyeksi beban puncak kelistrikan untuk periode tersebut mencapai 39 Giga Watt (GW). Untuk mengantisipasi hal ini, PLN telah menyiapkan ketersediaan listrik hingga 53 GW, dengan cadangan daya sekitar 14 GW untuk meningkatkan keandalan pasokan selama Nataru 2024-2025.
Pihak PLN telah melakukan langkah-langkah persiapan jauh-jauh hari sebelum masa Nataru, termasuk peningkatan keandalan sistem kelistrikan dan pemeliharaan peralatan. Mereka juga telah mengantisipasi kondisi cuaca ekstrem dan memastikan digitalisasi peralatan kelistrikan untuk pertolongan pertama dalam bencana alam. Selain itu, PLN juga telah menyiapkan 81 ribu personel Satuan Tugas khusus serta 1.900 posko Nataru untuk melayani masyarakat terkait kebutuhan listrik selama periode tersebut.
Kerja sama antar badan usaha dan lembaga terkait turut membantu dalam mencukupi pasokan listrik di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) di Indonesia. Darmawan menjelaskan bahwa upaya persiapan ini melibatkan berbagai aspek, mulai dari pemenuhan kebutuhan energi primer hingga pengamanan sistem transmisi dan distribusi.
Dengan langkah-langkah yang telah diambil, PLN menegaskan kesiapannya dalam menghadapi tantangan pasokan listrik selama masa Nataru 2024-2025. Seluruh persiapan yang dilakukan bertujuan untuk memastikan keandalan pasokan listrik serta memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.