Peningkatan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah dan jagung sebesar Rp 500 per kilogram menjadi Rp 6.500 per kilogram disambut baik oleh Ketua Umum Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras (PERPADI), Sutarto Alimoeso. Kenaikan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pendapatan petani sehingga dapat mendorong minat petani untuk meningkatkan produksi. Meskipun demikian, pengusaha penggilingan melihat kenaikan ini berimbas pada peningkatan modal penggilingan namun masih dinilai wajar. Sementara itu, PERPADI juga mengharapkan kebijakan penghentian impor beras dapat memberikan dorongan pada produksi dalam negeri sehingga dapat meningkatkan minat bercocok tanam petani. Untuk informasi lebih lanjut mengenai harapan PERPADI terhadap stok beras dan kebijakan pemerintah terkait impor beras serta upaya untuk meningkatkan produksi beras dalam negeri, dapat disimak melalui dialog antara Syarifah Rahma dengan Ketua Umum Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras (PERPADI), Sutarto Alimoeso dalam program Squawk Box, CNBCIndonesia pada Kamis, 02 Januari 2025.
“Prabowo Perintahkan Setop Impor Beras 2025: Wawasan Petani Berpotensi”

Read Also
Recommendation for You

Indonesian Basketball League (IBL) memiliki kategori pemain heritage sebagai bagian dari variasi status kewarganegaraan dan…

Baru-baru ini, pecinta basket di seluruh dunia, khususnya NBA, dikejutkan dengan kesepakatan trade antara Luka…

Basket adalah cabang olahraga yang sangat populer di seluruh dunia. Permainan bola basket memiliki peraturan…

Olahraga mini soccer semakin populer di kalangan masyarakat perkotaan yang menyadari pentingnya berolahraga meski padatnya…

Olahraga mini soccer semakin populer di kalangan masyarakat urban yang sadar akan pentingnya berolahraga di…