Menjelang bulan Ramadhan 1446 Hijriyah, beberapa masjid di Indonesia bersiap untuk mengadakan salat tarawih berjamaah. Salah satunya adalah Masjid Baiturrahman Aceh, Masjid Istiqlal Jakarta, Masjid Baiturrahman Semarang, dan Masjid Sheikh Zayed Solo yang telah dibangun dan direnovasi oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Corporate Secretary dari Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita, menjelaskan bahwa Perseroan selalu mengutamakan kenyamanan pengguna dalam setiap proyek konstruksi, termasuk pembangunan dan renovasi masjid. Mereka juga memperhatikan sejarah dan latar belakang masjid yang ingin dibangun atau direnovasi agar tetap mempertahankan nilai sejarah yang terkandung di dalamnya.
Masjid Baiturrahman Aceh, Masjid Istiqlal Jakarta, Masjid Baiturrahman Semarang, dan Masjid Sheikh Zayed Solo memiliki sejarah dan ciri khas tersendiri. Proses pembangunan atau renovasi dari masjid-masjid ini juga melibatkan inovasi, seperti pemanfaatan green building, fasilitas berteknologi modern, dan konsep smart building. Sebagai contoh, Masjid Baiturrahman Aceh yang baru direnovasi menyerupai Masjid Nabawi di Madinah Arab Saudi dengan fitur-fitur modern seperti pohon kurma dan payung raksasa.
Melalui pembangunan dan renovasi masjid-masjid ini, Waskita Karya berharap dapat membantu umat Islam untuk beribadah dengan lebih nyaman dan khusyuk selama bulan Ramadhan. Selain itu, masjid-masjid ini juga diharapkan dapat menjadi destinasi wisata rohani bagi masyarakat sekitar. Dengan upaya mereka dalam memperindah masjid-masjid tersebut, diharapkan jamaah dapat merasakan pengalaman beribadah yang berkesan dan mendalam.