PortalMetroTV.biz adalah portal berita online yang menyajikan informasi terbaru dan terpercaya dari berbagai bidang, termasuk politik, kriminal, otomotif, olahraga, dan gaya hidup

Ben Sulayem Mendorong Kembalinya Mesin V10 ke F1

Formula 1 telah mengumumkan rencananya untuk beralih ke bahan bakar sintetis sepenuhnya mulai tahun depan sebagai bagian dari perubahan formula mesinnya. Dalam upaya untuk menarik lebih banyak pabrikan ke dalam seri, Audi akan bergabung mulai 2026, sementara Cadillac juga berencana untuk mengembangkan unit tenaga internal mulai 2028 untuk tim baru yang akan berpartisipasi sebagai ekspansi ke-11 tahun depan. Meskipun fokus pada energi listrik akan ditingkatkan, beberapa pihak menyuarakan keinginan untuk kembali menggunakan mesin V10 yang terakhir kali digunakan oleh seluruh tim pada 2005.

Presiden FIA, Mohammed Ben Sulayem, telah menyarankan untuk mempertimbangkan kembali ke V10 dengan bahan bakar berkelanjutan sebagai langkah masa depan F1. Ia menekankan pentingnya mendukung tim dan pabrikan dalam pengendalian biaya pengembangan R&D. Sementara itu, CEO F1, Stefano Domenicali, juga berkomitmen untuk mengeksplorasi alternatif lain selain unit tenaga hibrida yang ada saat ini di dalam industri ini.

Meskipun kembali ke mesin V10 mungkin merupakan keinginan penggemar lama, ketergantungan pada komponen listrik diperkirakan akan bertahan hingga 2026. Meski ada dorongan untuk bahan bakar elektronik, OEM yang terlibat dalam F1 belum menunjukkan minat untuk beralih dari formula hibrida. Mesin V10 dianggap sebagai solusi yang menarik, namun keberlanjutan dan efisiensi bahan bakar tetap menjadi pertimbangan utama dalam menentukan masa depan Formula 1.

Source link