Kebijakan Baru Trump: Kado Istimewa untuk Putin

Hubungan antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Pemimpin Ukraina Volodymyr Zelensky memunculkan spekulasi terkait dengan keuntungan bagi Presiden Rusia, Vladimir Putin. Konflik antara Rusia dan Ukraina mulai menuai perhatian, dengan AS tampaknya mengalihkan dukungan ke Moscow di bawah kepemimpinan Trump. Pertengkaran antara Trump dan Zelensky di Ruang Oval Gedung Putih dianggap sebagai titik terendah dalam kebijakan luar negeri AS yang mencerminkan penerimaan kepada Rusia.

Analis geopolitik dan pakar Rusia menyimpulkan bahwa keputusan Trump dalam sejumlah kebijakan memberikan keuntungan bagi Rusia. Pengurusannya terhadap Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) dan pemotongan dana bantuan luar negeri dianggap sebagai gambaran dari penyerahan Amerika kepada Moskow. Langkah-langkah tersebut memberikan kesan dukungan kepada Rusia, yang menghadapi perang siber di Ukraina.

Selain pemotongan dana USAID, kebijakan Trump dalam memangkas anggaran FBI, CIA, dan DOJ juga diinterpretasikan sebagai langkah yang menguntungkan Rusia. Pembubaran Gugus Tugas Pengaruh Asing FBI, penutupan KleptoCapture, dan tindakan lain menguntungkan Rusia, menurut beberapa pejabat Departemen Kehakiman AS. Salah satu keputusan kontroversial Trump adalah pemungutan suara AS di PBB yang mendukung Moskow dalam invasi ke Ukraina.

Perjalanan Menteri Pertahanan Pete Hegseth ke markas NATO menyebabkan Ukraina kehilangan pengaruh dalam perundingan. Penolakan untuk mengirimkan pasukan ke Ukraina sebagai jaminan keamanan juga menambah ketidakpastian di kawasan tersebut. Kebijakan luar negeri AS yang berubah arah dan mendekatkan diri kepada Rusia telah menjadi sorotan atas implikasinya terhadap Ukraina dan hubungan antar negara.

Source link