Gempa bumi di Myanmar telah menimbulkan korban jiwa yang sangat besar, dengan jumlah korban tewas mencapai 1.644 orang dan 3.408 orang terluka. Pernyataan dari junta militer Myanmar mengungkapkan bahwa 139 orang masih belum ditemukan setelah gempa berkekuatan 7,7 skala Richter pada Jumat lalu. Gempa tersebut juga merusak jalan-jalan, meruntuhkan bangunan-bangunan penting, dan bahkan menghancurkan gedung-gedung bertingkat. Dampaknya terasa hingga ke Bangkok, Thailand, di mana gedung setinggi 33 lantai hampir selesai dibangun roboh akibat gempa tersebut. Fakta menunjukkan bahwa gempa ini merupakan yang terbesar ketiga dalam sejarah kawasan tersebut dalam seabad terakhir. Meskipun episentrumnya hanya 10 mil dari Mandalay, kota dengan populasi sekitar 1,5 juta orang, guncangannya terasa kuat. Gempa susulan berkekuatan M 6,7 juga tercatat setelah 11 menit, menjadi awal dari serangkaian gempa besar yang mengikuti kejadian awal tersebut. Situasi tersebut semakin memperumit kondisi di Myanmar, di mana junta militer juga meminta bantuan dan sumbangan dari komunitas global.
Update Terbaru: Korban Gempa Myanmar Meningkat, Total 1.644 Meninggal

Read Also
Recommendation for You

Indeks Persepsi Korupsi atau Corruption Perception Index (CPI) baru saja merilis peringkat negara-negara di seluruh…

Satuan Tugas (Satgas) Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang dibentuk pada era pemerintahan…

Presiden Palestina Mahmoud Abbas telah menunjuk Hussein al-Sheikh, orang kepercayaannya, sebagai Wakil dan calon penggantinya…

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan bahwa sejumlah wilayah Indonesia kemungkinan akan memasuki musim…

Hari ini, Sabtu (26/4/2025), Paus Fransiskus dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore setelah meninggal dunia…