Akhir pekan ini, semua mata akan tertuju pada Maximo Quiles di Circuit of the Americas. Pembalap Spanyol ini baru saja membuat debutnya di Moto3 ketika kejuaraan memasuki putaran ketiga. Hal ini terjadi karena ia baru mencapai usia 17 tahun pada 19 Maret lalu, yang merupakan usia minimum untuk bersaing di kategori kecil setelah finis di posisi 3 besar di JuniorGP atau Red Bull Rookies Cup. Quiles telah membuktikan kualitasnya dalam Kualifikasi Moto3 dengan bisa merebut pole position kecuali digagalkan oleh David Munoz, dengan memulai balapan dari posisi kedua dan finis tiga posisi di belakang.
Talenta Quiles sudah terlihat sejak dini saat ia menjadi juara MiniGP Spanyol dan Eropa. Pada usia 13 tahun, Quiles memenangi European Talent Cup dan kembali meraihnya dua tahun kemudian bersama tim Jorge Martínez ‘Aspar’, yang membawanya naik ke Moto3. Selain itu, ia juga berkompetisi dalam Rookies Cup dan JuniorGP, menempati posisi ketiga dalam beberapa tahun terakhir. Semua prestasi ini telah menarik perhatian legenda balap lainnya, termasuk ‘Aspar’, serta Márquez bersaudara yang mendukung karier Quiles.
Tak dapat dipungkiri, menjadi disponsori oleh perusahaan yang dimiliki oleh Marquez bersaudara membawa tekanan tersendiri bagi Quiles. Namun, Alex Marquez sendiri menegaskan bahwa dengan kerja keras, semua tekanan tersebut bisa diatasi. Quiles kini siap memulai kariernya di Moto3, dengan Dennis Foggia yang berpengalaman di sisinya. Meskipun telah absen di beberapa balapan, Quiles menyatakan antusiasmenya untuk bersaing dan belajar di kejuaraan Moto3. Dengan persaingan yang kuat di kelas ini, Quiles akan berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap balapan. Subscríbe to news alerts source link.
