Pasar obligasi Amerika Serikat merosot tajam hari ini setelah pengumuman presiden Amerika Serikat Donald Trump mengenai kenaikan tarif impor baru kepada banyak negara. Kebijakan tarif ini memicu kekhawatiran akan perang dagang global, menyebabkan uang beralih dari aset berisiko ke aset aman. Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10 tahun turun 11 basis poin, sedangkan obligasi 2 tahun turun 9,5 basis poin. Trump menandatangani perintah eksekutif terkait tarif impor baru, dengan tarif dasar sebesar 10% mulai berlaku 5 April. Analis memperkirakan perlambatan dalam ekonomi AS dan menunggu perkembangan data ekonomi selanjutnya. Kepala Federal Reserve Jerome Powell juga akan memberikan pidato untuk memberikan gambaran tentang kebijakan moneter dalam ketidakpastian ekonomi.
Pasar Ketakutan Tarif Trump dan Anjloknya Obligasi AS

Read Also
Recommendation for You

Presiden Palestina Mahmoud Abbas telah menunjuk Hussein al-Sheikh, orang kepercayaannya, sebagai Wakil dan calon penggantinya…

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan bahwa sejumlah wilayah Indonesia kemungkinan akan memasuki musim…

Hari ini, Sabtu (26/4/2025), Paus Fransiskus dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore setelah meninggal dunia…

Warga Indonesia telah dinobatkan sebagai pengguna ponsel untuk internet nomor satu di dunia menurut laporan…

Pemerintah China telah memberikan peringatan kepada warganya yang tinggal di Jepang untuk selalu waspada dan…