Toprak Razgatlioglu mengamankan kemenangan di putaran kedua World Superbike 2025 dengan gaya yang mengagumkan. Setelah dominasi Ducati dan Nicolo Bulega di awal musim di Australia, pebalap BMW ini berhasil meraih kemenangan di Portimao, salah satu lintasan favoritnya. Kemenangan ini membantu Toprak kembali ke dalam persaingan setelah kehilangan poin di Phillip Island.
Di Portimao, Toprak menang di ketiga balapan akhir pekan itu, mengungguli rivalnya dari Italia, Nicolo Bulega, dan membawa dirinya kembali ke dalam perebutan gelar setelah tertinggal dalam klasemen. Keberhasilan ini bahkan membuat Toprak mencatatkan sejarah, menjadi pebalap ketiga dengan kemenangan terbanyak sejak kejuaraan ini dimulai pada 1988. Dengan total 60 kemenangan, Toprak melampaui rekor legenda seperti Carl Fogarty.
Pada balapan berikutnya di Assen, Toprak memiliki peluang untuk menyamai rekor kemenangan terbanyak Alvaro Bautista, yang saat ini berada di posisi kedua. Di puncak klasemen masih ditempati oleh legenda World Superbike, Jonathan Rea, dengan 119 kemenangan sepanjang kariernya.
Usai akhir pekan spektakuler di Portugal, Toprak mengungkapkan perasaannya bahwa ia telah bangkit setelah mengalami cedera dan perjuangan sulit di awal musim. Meskipun motor masih belum dalam kondisi optimal, semangat juangnya yang tinggi membawa Toprak meraih kesuksesan di lintasan Portimao. Kecepatan dan perbaikan yang dilakukan pada motor membantu Toprak menunjukkan bahwa dia kembali dalam persaingan dan siap berjuang untuk meraih kemenangan.
Melalui performa gemilangnya, Toprak Razgatlioglu kembali membuktikan kekuatan dan kelasnya sebagai salah satu pebalap papan atas di dunia World Superbike. Dengan semangat juang yang tak kenal lelah, Toprak siap mengejar gelar juara.
