Berita  

Negara Pertama Terapkan Perang Dagang Bukan AS

Perang dagang yang dipicu oleh keputusan Presiden AS, Donald Trump, untuk menaikkan tarif impor balik (resiprokal) ke ratusan negara telah menimbulkan ketegangan perdagangan. Negara-negara, termasuk China, bereaksi dengan menaikkan tarif impor produk AS sebagai langkah balasan. Sejarah mencatat bahwa perang dagang bukanlah hal baru, dengan contoh pertama berasal dari Inggris pada tahun 1651 melalui Navigation Acts sebagai respons terhadap dominasi Belanda dalam perdagangan global.

Pada masa itu, Belanda menguasai perdagangan global dengan armada kapal besar dan kekuasaan atas wilayah penghasil rempah-rempah seperti Indonesia, membuat Inggris kalah saing. Untuk menghadapi hal ini, Inggris menerapkan Navigation Acts yang melarang kapal asing untuk mengangkut barang ke Inggris dan koloninya, dengan tujuan utama melawan dominasi perdagangan Belanda. Konflik antara Inggris dan Belanda akhirnya memuncak dalam perang senjata terbuka yang dikenal sebagai Perang Inggris-Belanda I.

Peristiwa ini menjadi titik awal dari perang dagang dan perang senjata sebagai bentuk persaingan antara negara-negara. Pengaruh dari sejarah ini masih terasa hingga saat ini dalam dinamika perdagangan global yang terus berkembang. Peristiwa ini menunjukkan bahwa perang dagang bukanlah fenomena baru dan telah menjadi bagian dari evolusi sejarah perdagangan antar negara.

Source link