Schumacher Khawatir Hamilton Meninggalkan Ferrari Dengan Cepat

Lewis Hamilton, juara dunia F1 tujuh kali, mengalami masa sulit sejak pindah ke Ferrari dari Mercedes. Ralf Schumacher, mantan pembalap, mengungkapkan kekhawatirannya tentang performa Hamilton yang menurun. Meskipun Hamilton memenangi balapan sprint di Shanghai, dia belum meraih kemenangan lain di tim barunya.

Dalam beberapa balapan terakhir, Hamilton gagal mengungguli rekan setimnya, Charles Leclerc, dan tidak finis di depannya kecuali di Cina. Menurut Schumacher, Hamilton terlihat kehilangan kendali atas mobilnya dan tidak efektif dalam balapan. Schumacher juga melihat potensi Hamilton untuk kehilangan minat dan motivasi sebagai pembalap F1.

Meskipun Hamilton meraih gelar terakhirnya pada 2021, ia harus menghadapi beberapa hambatan dalam mengejar kemenangan sejak saat itu. Meski meraih kemenangan di Silverstone pada 2024, Schumacher meragukan apakah Hamilton masih menikmati perjalanan sebagai pembalap. Dia memperingatkan bahwa Hamilton mungkin akan berhenti balapan jika performanya terus menurun hingga jeda musim panas.

Meskipun Hamilton masih mampu meraih kemenangan di balapan tertentu, Schumacher mengingatkan bahwa tantangan yang dihadapi Ferrari dan Hamilton membutuhkan perbaikan signifikan. Meskipun demikian, Schumacher berharap bahwa Hamilton dan timnya bisa menemukan kembali performa terbaik mereka untuk menghindari risiko pensiun yang terlalu dini. Seperti dikutip dari situs resmi motorsport.com.

Source link