Info Terbaru: RI Resmi Musim Kemarau, Cuaca Ekstrem Siap Siaga

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan bahwa sejumlah wilayah Indonesia kemungkinan akan memasuki musim kemarau pada periode April hingga Juni mendatang. Cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia dalam seminggu ke depan masih dipengaruhi oleh peralihan musim, dengan suhu tinggi pada pagi dan siang hari diikuti oleh potensi hujan lokal pada sore dan malam hari. Wilayah barat dan selatan Indonesia, seperti Sumatra bagian selatan, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, diperkirakan akan mengalami peningkatan kemungkinan terbentuknya awan konvektif karena ketidakstabilan atmosfer.

Menurut BMKG, sejumlah faktor seperti gelombang MJO, Kelvin, Rossby Ekuator, dan gelombang Low Frequency akan memengaruhi cuaca di Indonesia dalam seminggu ke depan. Bibit Siklon Tropis 97S juga terpantau di Laut Arafuru, bergerak ke arah tenggara dengan potensi untuk berkembang menjadi siklon. Selain itu, sirkulasi siklonik di Samudra Hindia barat daya Bengkulu dan Samudra Pasifik utara Sorong juga akan memicu peningkatan potensi hujan dan gelombang tinggi di berbagai wilayah Indonesia.

Dampak cuaca ekstrem yang mungkin terjadi dalam 24 jam ke depan termasuk hujan sedang hingga lebat, angin kencang, dan gelombang laut tinggi di beberapa wilayah seperti Kepulauan Aru, Kei, Tanimbar, dan Babar. BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan memantau informasi cuaca terbaru. Pedoman cuaca untuk periode 28 April hingga 1 Mei 2025 menunjukkan dominasi cuaca berawan hingga hujan ringan, dengan peningkatan intensitas hujan di beberapa wilayah tertentu.

BMKG mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap hujan lebat, angin kencang, petir, dan jangan mengabaikan potensi bencana seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor. Penting untuk terus memantau perkembangan cuaca melalui kanal resmi BMKG dan mengikuti petunjuk evakuasi dalam situasi darurat. Info cuaca terbaru dapat diakses melalui website BMKG, aplikasi InfoBMKG, atau media sosial resmi BMKG.

Source link