Alex Marquez akhirnya meraih kemenangan pertamanya di MotoGP setelah 94 grand prix. Kemenangan ini sulit untuk dicerna oleh Marquez, sehingga dia memutuskan untuk meninggalkan sirkuit bersama kekasihnya, Gabriela, untuk bersantai dan merayakan kemenangannya. Meskipun tidak melakukan perayaan besar, Marquez menerima ‘hadiah kecil’ dari Ducati untuk meningkatkan performa GP24-nya.
Setelah mengalami kecelakaan dalam latihan sebelumnya, Marquez mengaku memiliki luka bakar dan memar, tetapi bersyukur tidak mengalami patah tulang. Meski memimpin kejuaraan, Marquez sadar bahwa sebagai pembalap Gresini bukanlah pembalap pabrikan. Ia menyadari bahwa motor resmi memiliki peningkatan yang memberikan keuntungan tertentu dalam balapan.
Marquez juga berbicara tentang kemiripan strategi balapan antara dirinya dengan Jorge Martin yang berhasil meraih gelar juara. Dia berharap dapat tetap konsisten dan mengelola tekanan dalam setiap balapan. Meskipun Ducati tidak membawa motor yang bagus untuknya dalam uji coba terbaru di Jerez, Marquez tetap merasa mendapat dukungan penuh dari timnya.
Dengan semangat dan dukungan yang tinggi, Marquez berharap dapat mempertahankan performa terbaiknya hingga akhir musim balap MotoGP. Meskipun tantangan dan penurunan pasti akan terjadi, Marquez yakin bahwa dengan kepala dingin dan fokus yang kuat, ia dapat meraih hasil yang memuaskan. Semua dukungan dan bantuan yang diterimanya dari tim Ducati membuatnya merasa sangat dicintai dan dimanjakan.
