Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan pasukannya menyerang target di dekat istana presiden di Damaskus, Suriah, pada pagi Jumat. Serangan itu bertujuan untuk melindungi anggota komunitas Druze dan merupakan serangan kedua Israel ke Suriah dalam beberapa hari. Netanyahu menegaskan pesannya kepada rezim Suriah bahwa Israel tidak akan mengizinkan pasukan Suriah di selatan Damaskus atau ancaman terhadap komunitas Druze. Militer Israel melaporkan serangan dekat Istana Ahmed Hussein al-Sharaa di Damaskus, namun tidak menyebutkan targetnya. Druze, kelompok minoritas dengan pengikut di Suriah, Lebanon, dan Israel, terlibat dalam kekerasan sektarian terhadap orang bersenjata Sunni, mencerminkan ketidakpercayaan Israel terhadap kaum Islamis Sunni yang menggulingkan Bashar al-Assad pada Desember lalu. Israel telah merebut wilayah barat daya, melobi AS untuk menjaga Suriah tetangga tetap lemah, dan menyatakan dukungan bagi Druze. Presiden sementara Ahmed al-Sharaa berusaha membangun kendali atas negara itu, namun insiden kekerasan sektarian terjadi, termasuk pembunuhan ratusan orang Alawi pada Maret, yang memperkeras ketakutan kelompok minoritas atas dominasi kaum Islamis di Suriah.
Israel Serang Negara Arab, Pesan untuk Rezim Baru

Read Also
Recommendation for You

Presiden Amerika Serikat Donald Trump berencana menerima pesawat mewah Boeing 747 sebagai hadiah dari keluarga…

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, baru-baru ini melakukan kunjungan kerja ke Arab Saudi. Kunjungan ini…

Proses negosiasi perdagangan antara Indonesia dan Amerika Serikat masih berjalan, dengan harapan Washington dapat mengurangi…

Tragedi memilukan terjadi ketika bus rombongan peziarah Buddha mengalami kecelakaan dan menewaskan 21 orang serta…