Berita  

Prabowo Janji Redam Kemiskinan dan Kelaparan di Indonesia

Presiden Prabowo Subianto berkomitmen untuk menangani masalah kemiskinan di Indonesia hingga tidak ada lagi yang tersisa. Pernyataan ini disampaikannya dalam rangka peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Kamis (1/5/2025). “Saya merasa menjadi presiden bagi buruh, petani, nelayan, dan orang-orang yang mengalami kesulitan,” ungkapnya.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin pada September 2024 mencapai 24,06 juta orang, mengalami penurunan sebesar 1,16 juta orang dibandingkan dengan Maret 2024 dan berkurang 1,84 juta orang dibandingkan dengan Maret 2023. “Kami akan bekerja sekeras mungkin untuk menghapus kemiskinan dari Indonesia,” tegas Prabowo.

Selain itu, Prabowo juga berkomitmen untuk melalui program dan kebijakan yang akan dilaksanakan dalam lima tahun mendatang, menghasilkan masyarakat Indonesia yang tidak menderita kelaparan, termasuk anak-anak. “Pemerintahan yang saya pimpin akan berusaha dengan keras agar tidak ada anak di Indonesia yang mengalami kelaparan,” katanya.

Di samping itu, fasilitas pendidikan dan kesehatan juga akan menjadi prioritas pemerintahan ke depan. “Kami akan memastikan agar anak-anak Indonesia dapat menikmati pendidikan gratis dan warga Indonesia memperoleh layanan kesehatan sebaik mungkin dan obat dengan harga terjangkau,” ucap Prabowo.

Prabowo menyadari bahwa mencapai tujuan tersebut tidak mudah serta membutuhkan biaya yang besar. Oleh karena itu, langkah-langkah yang akan diambilnya akan mengoptimalkan sumber daya alam Indonesia yang selama ini terbengkalai atau dirampok oleh pihak tidak bertanggung jawab. “Ini adalah perjuangan kami, kami melihat potensi kekayaan bangsa Indonesia yang begitu besar. Namun, masalah utamanya adalah keberadaan penyusup yang merampas kekayaan tersebut,” tambahnya.

Source link