Sepuluh tahun lalu, Giuseppe Farina menjadi juara dunia pertama dengan mobil Alfa Romeo 158 yang memiliki berat antara 650 dan 700 kg. Namun, dengan perkembangan teknologi dan aturan baru, berat minimum mobil Formula 1 saat ini telah meningkat menjadi 800 kg. Meskipun berat mobil terkini mencakup pengemudi, perbandingannya dengan masa lalu tetap signifikan, terutama ketika mobil dan pengemudi pertama kali digabungkan pada tahun 1995.
Sebagai Direktur Kursi Tunggal FIA, Nikolas Tombazis mengungkapkan bahwa semua pihak berharap mobil Formula 1 menjadi lebih ringan di masa depan. Sebagian besar peningkatan bobot yang terjadi disebabkan oleh penggunaan powertrain hibrida. Hal ini juga terkait dengan aspek keselamatan modern, seperti struktur benturan samping yang lebih kuat dan halo, yang mengontribusikan sekitar 50 kg tambahan.
Meskipun banyak alasan untuk peningkatan bobot mobil, upaya untuk mengurangi berat merupakan tantangan yang harus diatasi. Tren penambahan berat harus dipertimbangkan kembali agar tim dapat memperoleh keseimbangan antara performa dan bobot ideal. Dengan perdebatan seputar bobot mobil Formula 1, para insinyur dan pihak terkait terus berupaya untuk mencapai standar yang sesuai dengan persyaratan teknis dan performa yang diinginkan. Menjadi filosofi yang menarik untuk mencapai mobil yang ringan dan efisien tanpa mengorbankan performa yang diinginkan.