Merek mode mewah Burberry dari Inggris mengumumkan pemangkasan sekitar 1.700 posisi kerja di seluruh dunia sebagai bagian dari strategi penghematan biaya. Perusahaan tidak memberikan rincian lebih lanjut terkait negara atau divisi yang terdampak, tetapi menyebut bahwa perkembangan geopolitik telah meningkatkan ketidakpastian ekonomi secara keseluruhan. Meskipun berhasil melampaui ekspektasi pasar dengan laba operasi senilai 26 juta poundsterling untuk tahun fiskal 2025, Burberry tetap fokus pada perbaikan posisi merek setelah beberapa kendala dalam strategi produk, kenaikan harga, dan perlambatan pasar mewah global. CEO Burberry, Joshua Schulman, menjelaskan bahwa strategi perusahaan sekarang lebih difokuskan pada ikon mode klasik seperti trench coat dan syal. Meskipun penjualan turun di kuartal keempat di berbagai wilayah, Burberry terus menyoroti Amerika Serikat sebagai fokus utama untuk pertumbuhan di masa depan, meskipun tantangan belanja konsumen yang diprediksi di AS menjadi perhatian.
Burberry Umumkan PHK 1.700 Pekerja: Berita Terbaru di Dunia Fesyen

Read Also
Recommendation for You

Pernyataan dari China menegaskan kembali bahwa Fentanil tidak hanya merupakan masalah bagi China, tetapi juga…

Hubungan antara Donald Trump dan Prabowo Subianto telah menjadi sorotan dalam beberapa waktu terakhir. Pertemuan…

Liburan sekolah telah usai dan Tahun Ajaran Baru sudah dimulai di Jakarta. Meskipun biasanya periode…

Yaman saat ini dihadapkan pada krisis pangan yang semakin meningkat akibat kekeringan yang berkepanjangan dan…

Saham Pop Mart Internasional mengalami penurunan lebih dari enam persen dalam perdagangan hari Rabu. Meskipun…