Berita  

Serangan Israel Terhadap Gaza, 100 Orang Meninggal Dalam Satu Malam

Konflik di Gaza masih berlanjut, dengan serangan udara baru-baru ini menewaskan setidaknya 100 warga Palestina di Jalur Gaza semalam. Otoritas kesehatan setempat mengkonfirmasi jumlah korban pada hari Minggu ini, saat mediator sedang mencoba untuk merundingkan gencatan senjata antara Israel dan Hamas. Israel telah memblokir pasokan medis, makanan, dan bahan bakar ke Gaza sejak bulan Maret sebagai upaya penekanan terhadap Hamas, sementara Hamas hanya setuju untuk membebaskan sandera jika terjadi gencatan senjata.

Negosiasi perundingan gencatan senjata antara kedua belah pihak belum mencapai kesepakatan yang berarti, di tengah usulan dari kelompok militan Palestina untuk pembebasan sebagian sandera Israel sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata. Namun, Israel tetap bersikeras pada komitmennya untuk mengakhiri perang sebagai syarat pembebasan sandera.

Serangan terbaru Israel ke Khan Younis di Jalur Gaza selatan melukai dan membunuh sejumlah warga tidak bersalah, termasuk tiga wartawan dan anggota keluarga mereka. Sistem layanan kesehatan di Gaza terus terganggu karena serangan berulang Israel terhadap rumah sakit dan blokade pasokan bantuan. Militer Israel menyatakan bahwa serangan mereka di Gaza adalah bagian dari upaya mencapai tujuan perang mereka, yaitu menghapus kapabilitas militer dan pemerintahan Hamas.

Selama kampanye militer yang berlangsung dalam beberapa tahun terakhir, lebih dari 53.000 orang tewas dan hampir semua penduduk telah terusir dari rumah mereka di Gaza. Situasi kemanusiaan semakin memburuk karena kelaparan dan kekurangan pasokan medis, dengan upaya bantuan yang terus terhalang oleh ketegangan dan konflik di kawasan tersebut.

Source link