Verstappen Curi Perhatian di F1 GP Monako dengan Kemampuan Mengesankan

Grand Prix Monako musim ini diwarnai oleh aturan baru yang mewajibkan dua pitstop, sehingga mengubah balapan seperti permainan Mario Kart. Sebelumnya, F1 mengalami balapan tanpa drama di 2024 di mana 10 pembalap teratas finis dengan urutan yang sama seperti awal balapan, sehingga perlu adanya perubahan. Sayangnya, perubahan ini tidak berhasil menurut pembalap Red Bull, Max Verstappen.

Pitstop tambahan menimbulkan bahaya dan taktik yang tak biasa dalam balapan kali ini. Verstappen bahkan menunggu hingga lap terakhir untuk melakukan pitstop kedua dengan harapan bendera merah akan memberinya keuntungan. Meskipun demikian, Verstappen dan Red Bull tidak dapat mengatasinya dengan kecepatan akhir yang kurang optimal akibat gundukan dan kerb. Meskipun finis kelima, Verstappen mengaku bahwa keputusannya menunda pitstop terakhirnya layak dicoba untuk mengantisipasi bendera merah.

Verstappen kembali ke pertarungan di Grand Prix Spanyol dengan pesimisme, mengingat posisinya di papan klasemen. Poinnya yang tertinggal dari pemimpin klasemen, Oscar Piastri, semakin jauh setelah kekalahan di Monako. Dengan hasil P4 di Monako, Verstappen mengakui bahwa itu adalah yang terbaik yang bisa dicapai oleh timnya. Selanjutnya, focus akan dialihkan ke Barcelona untuk Grand Prix Spanyol mendatang.

Dengan kecepatan yang mungkin tidak memadai, Verstappen menyerahkan kemenangan kepada Lando Norris di Monako. Meskipun demikian, Verstappen tetap berusaha dan bersiap untuk Grand Prix mendatang dengan harapan meraih hasil lebih baik.

Source link