Johann Zarco telah menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam performanya bersama Honda Racing setelah meraih kemenangan di Le Mans dan finis kedua di Silverstone dalam dua pekan terakhir. Performanya yang mengesankan membuatnya menjadi sorotan utama tim pabrikan berbasis di Tokyo tersebut. Sementara itu, Joan Mir, rekan setim Zarco di Honda HRC, jauh tertinggal dan hanya mampu finis kesepuluh di balapan di Inggris. Meskipun keduanya menggunakan motor yang sama, perbandingan performa keduanya menjadi hal yang menarik untuk dianalisis.
Mir mengakui bahwa meskipun potensi dan kecepatannya sebanding dengan Zarco, ia masih harus memahami mengapa ada perbedaan hasil di lintasan. Kegagalan Mir untuk lolos ke kualifikasi kedua dan fakta bahwa Zarco lebih cepat di lintasan memunculkan pertanyaan bagi Mir tentang posisinya di grid dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi hasil balapan. Meskipun Mir menunjukkan kekecewaannya terhadap performanya, dia tetap optimis untuk terus belajar dari setiap balapan dan meningkatkan performa di masa mendatang.
Sementara itu, Zarco juga memberikan pandangannya tentang balapan di Silverstone. Meskipun berhasil finis di posisi kedua, Zarco mengungkapkan bahwa perjuangannya di lintasan membuat ban belakangnya mengalami kerusakan yang mengakibatkan penurunan performa pada akhir balapan. Meski demikian, Zarco tetap bersyukur atas posisi yang diraihnya dan berencana untuk terus meningkatkan performa untuk mencapai hasil yang lebih baik di balapan selanjutnya.
Dengan perbedaan performa yang mencolok antara Zarco dan Mir, rasanya hanya masalah waktu sebelum tim Honda HRC dapat menemukan keseimbangan yang tepat untuk mengoptimalkan performa kedua pembalapnya. Walau demikian, persaingan internal antara Zarco dan Mir di atas lintasan akan terus menjadi hal menarik untuk diikuti oleh para penggemar balap MotoGP.
