Seri ke-12 Formula E di Jakarta diharapkan dapat menarik perhatian baik dari warga lokal maupun turis asing. Event balap mobil listrik ini di Jakarta International E-Prix Circuit juga menjadi sarana promosi yang efektif untuk memperkenalkan Indonesia ke kancah internasional. Sebelumnya, Jakarta E-Prix telah sukses menarik empat juta penonton, menjadikannya pasar terbesar ketiga untuk Formula E, dengan tayangan di lima benua.
Direktur Proyek Jakarta E-Prix, Gemma Roura, menggarisbawahi pentingnya acara ini dalam mendukung pariwisata Indonesia. Diharapkan bahwa Jakarta E-Prix tidak hanya menciptakan pengalaman balap yang luar biasa, namun juga memberikan dampak ekonomi positif yang luas bagi Indonesia.
Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa, juga menyoroti dampak positif Jakarta E-Prix terhadap ekonomi dan lingkungan sekitar. Dengan skala internasional, acara ini diharapkan dapat menarik minat wisatawan asing, media global, serta komunitas otomotif internasional, sambil memberikan kontribusi ekonomi signifikan bagi masyarakat setempat.
Melalui sinergi dengan Kementerian Pariwisata, Jakarta E-Prix juga berusaha memperkuat posisinya sebagai bagian penting dari ekosistem pariwisata nasional. Event ini diharapkan tidak hanya menjadi tontonan seru, namun juga menjadi platform bagi UMKM, pelaku seni, dan komunitas kreatif untuk berpartisipasi. Keikutsertaan IMI dalam mendukung Jakarta E-Prix, seperti menurunkan 400 marshal lokal, juga membuktikan komitmennya untuk mensukseskan acara tersebut.
Dengan adanya peningkatan kesadaran akan isu lingkungan dan penggunaan teknologi ramah lingkungan dalam balapan, Jakarta E-Prix diharapkan dapat menjadi ikon pariwisata olahraga Indonesia sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi unggulan yang menawarkan keindahan alam, inovasi, dan keberlanjutan.