PT TASPEN (Persero) telah memberikan perhatian yang serius terhadap ancaman penipuan yang mungkin dialami oleh pesertanya. Dalam upaya menjaga hak dan keamanan peserta, TASPEN telah bekerja sama dengan Polda Metro Jaya untuk mengungkap aksi penipuan yang mengatasnamakan instansi tersebut. Corporate Secretary TASPEN, Henra, menyatakan apresiasi tinggi kepada jajaran kepolisian atas keberhasilan mereka dalam menangkap tersangka penipuan tersebut. Langkah-langkah pencegahan dan penanganan yang dilakukan oleh TASPEN merupakan bukti nyata komitmen mereka dalam melindungi hak peserta dari ancaman penipuan.
TASPEN secara aktif melapor ke otoritas digital, membangun kesadaran publik, serta mempererat kerja sama dengan penegak hukum untuk memastikan keamanan data peserta. Selain itu, TASPEN juga telah membentuk tim khusus untuk mengatasi kasus penipuan. Mekanisme pelaporan dugaan penipuan dari kantor cabang TASPEN ke kantor pusat telah diterapkan, serta kerjasama dengan Kementerian Informasi dan Digital untuk tindakan lebih lanjut.
Selain itu, TASPEN juga telah melaporkan ratusan akun mencurigakan kepada Komdigi untuk pemblokiran, serta melakukan kerja sama dengan Bareskrim Polri dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Melalui edukasi dan kampanye pencegahan penipuan, TASPEN berupaya memberikan informasi kepada peserta agar lebih waspada terhadap potensi penipuan. Peserta diimbau untuk segera melapor jika menemui indikasi penipuan.
Pengungkapan aksi penipuan ilegal oleh Polda Metro Jaya terhadap kasus yang melibatkan TASPEN menunjukkan seriusnya aparat dalam melindungi masyarakat dari penipuan. Pelaku penipuan telah berhasil diungkap, dan upaya pencegahan terus dilakukan demi keamanan peserta dan masyarakat yang berpotensi menjadi korban. Direktur Penyidikan Digital Komdigi menyatakan perlunya upaya bersama untuk melindungi data pribadi dan mencegah penipuan yang merugikan. Dengan kerja sama antara instansi terkait, diharapkan kejadian serupa tidak akan terulang di masa depan.