Pertamina memperkenalkan program CSR Bank Sampah Abhipraya di Cilacap sebagai bagian dari peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan tema “Ending Plastic Pollution”. Program ini didukung oleh Kilang Pertamina Cilacap dan dikelola oleh masyarakat Kutawaru untuk mengelola sampah plastik dan organik sebagai sumber nilai ekonomi yang berkelanjutan. Dengan fasilitas dan pelatihan dari Pertamina, masyarakat dapat mengelola sampah menjadi tabungan, bahan bakar, kompos, dan produk daur ulang.
Fasilitas program ini meliputi mesin pencacah plastik, alat manual injection untuk membuat mini pot, serta komposter untuk pengolahan limbah organik. Dengan bantuan dari Pertamina, masyarakat di Kutawaru mulai memilah dan menyetorkan sampah secara rutin, yang kemudian ditukar dengan kebutuhan harian atau dicatat sebagai tabungan. Program Bank Sampah Abhipraya tidak hanya membantu mengatasi permasalahan lingkungan, tetapi juga meningkatkan perekonomian warga di daerah tersebut.
Pertamina juga fokus melaksanakan program-program CSR yang berkelanjutan untuk mengatasi permasalahan lingkungan. Dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pertamina melakukan penanaman 100 bibit mangrove di Ekowisata Mangrove Si Manja dengan rencana menanam total 5.000 bibit mangrove. Tujuan dari kegiatan ini adalah mendukung perbaikan ekosistem pesisir serta memperkuat ekonomi warga sekitar melalui pengembangan wisata mangrove. Langkah-langkah ini sejalan dengan upaya Pertamina dalam mendukung target net zero emission 2060 dan Sustainable Development Goals (SDGs) melalui penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh bisnis dan operasinya.
