Berita  

Pejabat Israel Menyerukan Upaya Damai dengan Iran

Perang sengit antara Israel dan Iran semakin memprihatinkan dengan pertumpahan darah yang terjadi. Dalam konflik ini, kedua negara saling melempar rudal untuk menghancurkan fasilitas kritis dan menyerang pejabat pemerintah satu sama lain. Namun, ada suara mengejutkan yang datang dari Wali Kota Haifa, Yona Yahav. Dalam wawancara dengan CNN International, Yahav menyerukan untuk mengakhiri perang melawan Iran dan memberikan tanggapannya terhadap wujud Presiden AS Donald Trump yang masih meragukan untuk bergabung dengan Israel dalam konflik ini.

Yahav mendesak agar keputusan dari Presiden Trump diumumkan lebih cepat, mengingat situasi yang semakin memanas. Meskipun serangan Iran yang terjadi di Haifa tidak menelan korban jiwa, namun 21 orang dilaporkan terluka akibat serangan tersebut. Yahav menyampaikan bahwa ia telah menyaksikan 10 kali perang di tanah kelahirannya dan mengutarakan ketidaksukaannya terhadap kekerasan.

Haifa, menurut Yahav, adalah kota yang dihuni oleh beragam latar belakang, dan ia menekankan bahwa kota ini telah menjadi tempat yang damai bagi Yahudi dan Arab selama lebih dari seabad. Ketika ditanya tentang negosiasi di Jenewa antara Iran dan negara-negara Eropa, Yahav berharap akan ada kesepakatan untuk mengakhiri konflik ini. Ia menegaskan pentingnya stabilitas dan berharap agar Presiden Trump dapat memberikan kestabilan yang diperlukan dalam situasi ini.

Source link