Libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H, yakni pada 27–29 Juni 2025, menjadi momen ideal bagi masyarakat Jabodetabek untuk berwisata religi. Momentum ini memberikan kesempatan untuk beristirahat sejenak dari rutinitas sambil merenung dan memperkuat spiritualitas dalam suasana yang lebih khidmat. Sembilan destinasi spiritual pun mulai siap menyambut pengunjung yang ingin mengisi libur dengan kegiatan yang menyejukkan hati sekaligus memperkuat nilai-nilai keislaman.
Destinasi wisata religi di Jabodetabek sangat beragam. Mulai dari masjid bersejarah hingga kawasan ziarah yang sarat makna, ada banyak tempat yang layak dikunjungi selama libur Tahun Baru Islam. Masjid Istiqlal di Jakarta Pusat, misalnya, yang merupakan masjid terbesar di Indonesia, menjadi simbol persatuan dan toleransi. Masjid ini kerap menjadi pusat perayaan Tahun Baru Islam. Selain itu, ada juga Masjid Al‑Azhar di Jakarta Selatan, masjid yang memadukan arsitektur tradisional dan modern dan sering digunakan untuk ibadah rutin. Di Jakarta Utara, terdapat Masjid Ramlie Musofa dengan arsitektur megah ala Taj Mahal marmer Italia yang menonjolkan keberagaman dan simbolisasi konversi agama.
Tak hanya itu, Kampung Arab Pekojan di Jakarta Barat juga menawarkan area bersejarah dengan masjid-masjid peninggalan pedagang Arab abad ke-18, seperti Masjid An Nawier dan Langgar Tinggi. Hingga masjid-masjid indah di Tangerang seperti Masjid Raya Al‑Azhom dengan lima kubah besar, Masjid Pintu Seribu & Masjid Jami Kalipasir yang merupakan dua masjid bersejarah, serta Masjid Dian Al‑Mahri “Kubah Emas” di Depok yang memiliki kubah emas berlapis 24 karat.
Masing-masing destinasi menawarkan pengalaman spiritual yang berbeda. Masyarakat dapat memanfaatkan libur panjang Tahun Baru Islam untuk mengunjungi tempat-tempat ini, mengisi waktu dengan kegiatan yang memperkuat nilai-nilai keagamaan dan juga menikmati keindahan arsitektur serta sejarah di balik setiap tempat yang dikunjungi. Namun, pastikan untuk memperhatikan waktu kunjungan, jadwal shalat, serta protokol kesehatan yang berlaku agar pengalaman liburan tetap nyaman dan aman bagi semua pengunjung.
