Berita  

AS Diduga Jual Ribuan Rudal ke Iran Melalui Israel

Sejak Revolusi Iran 1979, hubungan AS-Iran memburuk drastis setelah serangan terhadap Kedutaan Besar AS di Teheran. AS kemudian menjatuhkan embargo dan menyatakan pemutusan hubungan diplomatik dengan Iran. Namun, situasi mulai berubah ketika Ronald Reagan mengambil alih kepemimpinan AS. Muncul kebutuhan untuk menjalin kontak dengan Iran secara rahasia, mengingat kondisi sulit yang dihadapi AS. Kesepakatan pun terjadi untuk menjual senjata ke Iran melalui Israel, yang saat itu sedang terlibat dalam perang melawan Irak.

Meskipun secara terbuka berkonflik dengan Iran, Israel melihat peluang untuk melakukan lobi kepada Iran terkait aktivitas Zionisme. Untuk itu, Israel menjadi perantara antara AS dan Iran dalam penjualan senjata. Transaksi ini berhasil dilakukan dengan senyap, di mana AS mengalihkan dana yang diterima untuk membiayai perlawanan kelompok Contra di Nikaragua. Namun, skandal ini terbongkar pada November 1986 setelah salah satu pilot Contra mengungkap keterlibatan pemerintah AS dalam operasi rahasia ini.

Reagan mengakui operasi rahasia tersebut dalam sebuah konferensi pers, tetapi skandal ini tetap memicu investigasi oleh Kongres AS. Meskipun beberapa pejabat dijatuhi hukuman, Reagan sendiri dinyatakan tak bersalah. Skandal Iran-Contra menjadi bukti bahwa di balik permusuhan dan perang, bisa terjadi kesepakatan tersembunyi yang hanya diketahui oleh segelintir orang. Melalui Insight CNBC, naskah ini mencoba untuk menjelaskan relevansi sejarah tersebut dengan kondisi masa kini.

Source link