Kaitkan Kecemasan dan Vertigo dengan Tumor Otak Jinak

Vertigo dan kecemasan seringkali dianggap sebagai gejala umum yang tidak berbahaya, namun penelitian terbaru mengungkapkan bahwa kedua kondisi tersebut juga bisa menjadi indikasi adanya masalah medis yang lebih serius, seperti tumor otak jinak. Schwannoma vestibular (VS), atau neuroma akustik, merupakan jenis tumor otak non-kanker yang dapat memengaruhi saraf yang mengatur pendengaran dan keseimbangan. Gejala tumor ini meliputi kehilangan pendengaran, telinga berdenging, dan pusing.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Otolaryngology —Head & Neck Surgery melibatkan 109 orang dewasa dengan tumor otak unilateral. Hasilnya menunjukkan bahwa individu dengan riwayat kecemasan memiliki skor pusing yang lebih tinggi daripada yang tidak memiliki riwayat serupa, menandakan bahwa kecemasan dapat memperparah gejala terkait tumor otak.

Tyler Wilson, seorang pakar neurotologi dan penulis utama studi ini, menekankan pentingnya mengidentifikasi gejala vertigo dan kecemasan sebagai pertanda vestibular schwannoma. Selain itu, gejala lain seperti sakit kepala, penglihatan kabur, mati rasa atau kelemahan pada wajah, dan gangguan koordinasi juga perlu dipantau.

Meskipun neuroma akustik merupakan tumor otak jinak, kondisi ini tetap berbahaya karena dapat mengganggu fungsi saraf dan jaringan sekitarnya. Oleh karena itu, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala-gejala tersebut guna mencegah komplikasi lebih lanjut. Penanganan dini dan diagnosis tepat dapat membantu mengatasi masalah ini sebelum menjadi lebih serius.

Source link