Berita  

Sanksi Negara Dukung Pengurangan Emisi Karbon Pelayaran

Pada hari Jumat (10/10/2025), Amerika Serikat (AS) mengancam akan menggunakan pembatasan visa dan sanksi terhadap negara-negara yang mendukung rencana Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Negara-negara anggota PBB dijadwalkan untuk memilih proposal Kerangka Kerja Net-Zero dari Organisasi Maritim Internasional (IMO) untuk mengurangi emisi gas karbon dioksida global dari sektor pelayaran internasional.
Sektor pelayaran yang menangani sekitar 80% perdagangan dunia dan menyumbang hampir 3% gas rumah kaca global memiliki tekanan investors untuk memerangi perubahan iklim. Beberapa perusahaan tanker minyak terbesar di dunia menyatakan memiliki “kekhawatiran serius” tentang rencana tersebut.
Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio, Menteri Energi AS Chris Wright, dan Menteri Perhubungan AS Sean Duffy menolak proposal IMO tersebut. Mereka berpendapat bahwa proposal tersebut akan meningkatkan biaya secara signifikan bagi warga, penyedia energi, perusahaan pelayaran, pelanggan, dan wisatawan.
Di satu sisi, para pendukung proposal IMO mengatakan bahwa tanpa regulasi global, industri maritim akan menghadapi berbagai regulasi dan peningkatan biaya tanpa efektif mengendalikan emisi gas rumah kaca. Pemerintah AS sedang mempertimbangkan pembalasan terhadap negara-negara PBB yang mendukung rencana tersebut, termasuk pembatasan kapal-kapal dari negara tersebut, pembatasan visa, dan sanksi kepada pejabat yang mendukung kebijakan iklim yang didorong oleh aktivis.

Source link