Kontroversi Rumor Horner di Ferrari: Fakta dan Keresahan

John Elkann, Chairman Ferrari, menyatakan tekadnya untuk membawa Ferrari kembali meraih kemenangan di arena F1. Penurunan harga saham Ferrari di pasar saham beberapa waktu lalu tidak mengurangi komitmennya terhadap para penggemar setia yang mendambakan kemenangan timnya di F1, sebagaimana halnya di ajang Endurance. Ferrari, baginya, meraih tiga kemenangan berturut-turut di Le Mans adalah prestasi yang membanggakan. Meski Scuderia kini menjadi “mesin uang” di dunia kemewahan, namun Elkann berhati-hati dalam meramal pertumbuhan di masa depan serta menunjukkan kewaspadaan terhadap volume penjualan.

Di sisi lain, saat mobil listrik mulai diperkenalkan, Elkann dihadapkan dengan transisi sulit. Meskipun CEO Benedetto Vigna telah melakukan langkah berani, namun berita tentang peran Christian Horner sebagai kepala Manajemen Olahraga Ferrari telah memunculkan keraguan tanpa verifikasi yang jelas. Meskipun Horner dipecat dari Red Bull, rumor tentang kemungkinan kepergiannya membawa spekulasi tinggi di dunia F1. Meski kondisi Ferrari tidak menentu di F1 saat ini, harapan masih ada untuk bangkit kembali pada paruh kedua musim ini dengan mempertahankan posisi kedua di kejuaraan Konstruktor.

Pada akhirnya, kesuksesan Ferrari tergantung pada mobil F1-2026 yang sedang dikembangkan. Dengan Fred Vasseur sebagai prinsipal tim dan Loic Serra sebagai direktur teknis, Ferrari berharap bisa mengakhiri hasil buruk mereka dan kembali bersaing di arena F1. John Elkann yakin bahwa Ferrari akan kembali ke era kejayaannya, dan para penggemar pun menantikan hal itu dengan penuh harapan.

Source link