Putin Memicu Kekacauan: Serangan 320 Drone & 37 Rudal ke Ukraina

Rusia kembali melakukan serangan ke Ukraina pada Kamis pagi, menembakkan 320 pesawat nirawak dan 37 rudal ke wilayah Ukraina Timur. Serangan ini menyebabkan pemadaman listrik di delapan wilayah karena merusak infrastruktur gas negara, termasuk jaringan energi Kyiv. CEO Naftogaz, Sergii Koretskyi, mengkonfirmasi adanya serangan dan kerusakan di beberapa wilayah, dengan operasi fasilitas penting terhenti.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menyatakan bahwa Rusia terus menyerang infrastruktur energi Ukraina setiap musim gugur sejak invasi tahun 2022. Angkatan Udara Ukraina berhasil menembak jatuh 283 drone dan lima rudal dari serangan tersebut. Wilayah Kharkiv di utara dan wilayah Poltava di timur menjadi target utama serangan tersebut. Sebelumnya dilaporkan bahwa sekitar 60% produksi gas Ukraina terhenti akibat serangan Rusia, menyebabkan pemadaman listrik bagi ratusan ribu orang.

Kyiv meminta dukungan dari sekutunya untuk meningkatkan sistem pertahanan udara guna melindungi infrastruktur vital. Di sisi lain, AS sedang mempertimbangkan pengiriman misil Tomahawk untuk Ukraina sebagai respon terhadap serangan Rusia. Kremlin, di sisi lain, mengklaim hanya menargetkan fasilitas militer dalam serangannya. Perang antara kedua negara telah berlangsung sejak tahun 2022.

Source link