Mengatasi Tantangan Bahan Baku di Industri Kesehatan

Industri kesehatan merupakan sektor yang memiliki sejumlah tantangan besar, seperti ketersediaan bahan baku untuk obat-obatan dan alat kesehatan. Direktur Jenderal Farmasi dan Alat Kesehatan di Kementerian Kesehatan, Lucia Rizka Andalusia, memahami bahwa mencapai kemandirian dalam industri ini tidaklah mudah. Meskipun demikian, Indonesia telah berhasil produksi 8 dari 10 bahan baku obat terbanyak, menunjukkan kemajuan yang signifikan. Dalam bidang farmasi, Indonesia memiliki 240 perusahaan farmasi yang menghasilkan obat-obatan berbasis kimia, vaksin, produk biologi, dan obat-obatan herbal.

Seiring progres dalam industri alat kesehatan, peningkatan produksi alat kesehatan dalam negeri meningkat tiga kali lipat dalam tiga tahun terakhir. Pandemi COVID-19 memicu peningkatan ini, karena banyak kekurangan alat kesehatan pada saat itu. Meskipun demikian, masih ada beberapa alat kesehatan dengan teknologi tinggi yang belum dapat diproduksi dalam negeri, seperti MRI. Namun, upaya terus dilakukan untuk mengembangkan industri ini sehingga dapat memproduksi beragam alat kesehatan yang dibutuhkan di Indonesia. Semoga hal ini dapat membawa industri kesehatan Indonesia menuju arah yang lebih baik dan mandiri di masa depan.

Source link