Jasa pembalap Indonesia tetap dibutuhkan oleh tim Honda Team Asia meskipun mengalami cedera bahu yang menghambat kinerjanya. Absennya selama 10 seri untuk pemulihan membuatnya mundur ke titik awal setelah awal musim yang kompetitif. Namun, saat kembali, ia menunjukkan kecepatan yang baik dan beberapa kali berada di posisi 10 teratas dalam latihan. Meskipun lolos langsung ke Q2 di Moto2 Australia, ia masih kesulitan bersaing saat balapan sehingga finis di grup belakang.
Mario berada di peringkat ke-26 dalam klasemen berkat delapan poin yang berhasil dikumpulkannya. Meskipun lebih baik daripada rekan setimnya, Yuki Kunii, yang belum meraih poin sama sekali, Mario tetap bertekad untuk meraih pencapaian yang lebih baik di musim berikutnya.
Dalam pernyataannya, Mario mengucapkan terima kasih kepada HRC, Honda, dan manajemennya atas kepercayaan yang diberikan padanya. Dia sangat bersemangat untuk musim depan dan siap bekerja keras untuk dapat memberikan hasil yang memuaskan. Sebelum melangkah ke depan, Mario harus menyelesaikan dua balapan terakhir di Portugal dan Valencia.
Manajer Hiroshi Aoyama mengumumkan line-up untuk Moto2 2026, yang melibatkan Mario Aji dan Taiyo Furusato. Bagi Mario, musim ketiga di Moto2 akan menjadi ajang untuk memperlihatkan kemajuan yang dicapainya. Sementara itu, Taiyo Furusato akan melakukan transisi dari Moto3 ke Moto2, sebuah langkah besar dan tantangan baru bagi pembalap tersebut. Tim sangat antusias untuk melihat bagaimana keduanya beradaptasi dan menunjukkan potensi terbaik mereka di kategori ini.










